KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT,
yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “RENANG “
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pembahasan
BAB
II PEMBAHASAN
A. Sejarah Renang
B. Dasar Belajar Renang
C. Macam – Macam Gaya Olahraga Renang
C. Macam – Macam Gaya Olahraga Renang
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilandasi atas dasar
hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya
selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua rang didunia ini,
pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian
orang tidak mengatahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya
mengemukakan tentang sejarah renang, macam – macam gara renang, manfaat renang,
dan masih banyak lagi uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
B. Pembahasan
Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk
keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat
berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat
daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey,
dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11),
serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang
profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang
atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über
die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di
Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang.
Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen
dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang
gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang
olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan
sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation
Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada
awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat
perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti
basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air
dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang
dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam
air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat
teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat
– sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya
adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus,
bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam,
hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga
dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan
kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan
ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan
terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih
takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki
sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua
lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar
kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan
searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan
dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat
mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil
Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup
terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan
masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang nafas
melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos
leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui
mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam
air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
1. Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa
Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik
turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap
ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat
tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya
gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional
(FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya
bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya
punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik
renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan
hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga
gaya krol identik dengan gaya bebas.
a. Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus
horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
· Dahi dan telinga jangan sampai berada
di atas permukaan air
· Punggung dan pantat sedikit berada di
atas permukaan air
· Otot – otot perut dan leher rilek.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada
renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara
melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
· Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha
sampai dengan ujung jari
· Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus
disertai cambukan dari pergelangan kaki.
· Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas
(rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
· Gerakan kaki ke atas dan ke bawah
dilakukan secara bergantian.
· Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki,
antara lain :
· Menggerakkan kedua kaki naik turun
secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
· Dengan sikap salah satu tangan memegang
parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang
kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal
paha.
· Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi
kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua
kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya
bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
· Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke
depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
· Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai
bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke
belakang.
· Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan
mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat
siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser
ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
2. Renang Gaya Dada
Gaya dada atau gaya
katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah
kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan
maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang
sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan
tangan-kaki.
Gaya dada merupakan
gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan
kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran
berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga
nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang
gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a. Gerakan Kaki
· Kaki ditekuk (dengkul
dibengkokkan/ditekuk)
· Kemudian tendangkan/luruskan kaki
dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
· Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian
kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan
menambah daya dorong)
b. Gerakan Tangan
· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas
kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
· Kemudian tarik tangan ke samping kanan
dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar
bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
· Luruskan tangan kembali.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
· Gerakan tangan dan kaki dilakukan
bergantian.
· Pengambilan nafas dilakukan ketika
gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas
sambil mengambil nafas.
3. Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah
berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan
tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan
air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil
atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya
punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas
dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap
start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di
atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah
gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan
di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
dipertandingkan setelah gaya bebas.
a. Gerakan Kaki
· Kaki kanan dan kiri digerakkan naik
turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas
tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
· Kaki digerakkan bergantian dengan cukup
cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b. Gerakan Tangan
· Posisi awal satu tangan lurus di atas
kepala
· Kemudian langsung mengayuh ke belakang
menuju pinggang
· Kemudian angkat keluar dari permukaan
air dan kembalikan ke posisi awal
· Lakukan hal yang sama dengan tangan
yang satunya.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
Kaki terus bergerak
seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan
dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi
masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita
tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi
dengan menghitung gerakan tangan.
4. Renang Gaya Kupu – Kupu
Gaya kupu-kupu adalah
salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar
sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala
muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar
air.
Dibandingkan gaya
renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari
perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari
perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua
belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam
pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba
renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya
bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula
perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki
dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu
sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang
lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi
dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
a. Gerakan Kaki
· Posisi awal, kaki dan paha dengan
posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi
agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
· Kemudian gerakkan kedua kaki secara
bersamaan sedikit ke atas permukaan air
· Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara
bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan
terdorong dan naik ke depan.
b. Gerakan Tangan
· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas
kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan
yang lainnya)
· Kemudian tarik kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
· Kemudian angkat kedua tangan secara
bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti
pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan.
Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke
atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Punggung
Ada banyak perbedaan
yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan
antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum
dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun
kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal yang
perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di
dalam air
· Wajah berada sedikit diatas
permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari
punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya
punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam
posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan
gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki
diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan
pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan
pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya
punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung
lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal
mengatur waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas
mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan
lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam
gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat
(recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu,
terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah
air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Dada
Yang membedakan gaya
bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk
melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul,
kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap
mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan
ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus
Dilakukan Sebelum Berenang
· Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan
berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang tersedia
sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh
dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan
dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang berwarna
(tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah
menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di
dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan perut
kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan
apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus
Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran.
Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan
air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang
teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Meningkatkan Kualitas
Jantung Dan Peredaran Darah
Jantung merupakan organ
tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah
tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
Meningkatkan Kapasitas
Vital Paru – Paru
Paru – paru berfungsi
untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi
(pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan
paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
Mempengaruhi Otot
Mejadi Berisi
Ketika berenang akan
terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini
kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot –
otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang merupajan cabang
dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800
setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di
"gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir
barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang
mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya
dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut
mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat
mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan
tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional
maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai
dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti
kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan kualitas
jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi
B. Saran
Berenang merupakan
olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat
mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang mengahalanginya seperti
sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang harus
dilakukan sebelum dan sesudah berenang.
0 Response to "Makalah Tentang Renang "
Posting Komentar